Saudara dan saudari yang di mulyakan Alloh Swt...Obat pada umumnya adalah sesuatu yang tidak disukai, pada saat yang lampau anak yang sulit makan sering dibawa kepada mbah bidan bayi untuk di “cekok” agar nafsu makannya menjadi normal. Dengan susah payah sianak meronta dan menangis tidak menyenangi apa yang dicekokkan kedalam dirinya. Namun dari sekian pengalaman panjang Alhamdulillah, banyak anak-anak yang nafsu makannya bangkit normal setelah mendapatkan perawatan darinya.
Obat selamanya dirasakan pahit oleh orang yang sedang sakit. Demikian pula kebenaran Al-Islam selamanya dirasakan pahit oleh orang-orang yang masih suka memperturutkan hawa nafsu. Selama manusia masih menuhankan hawa nafsu maka akan merasa susah dan merasa terkungkung dan terbebani dengan Al-Islam.
Untuk merasakan islam secara lezat dan istiqomah dengannya, biasa dilakukan dengan pengajaran dan pendidikan di pondok-pondok pesantren. Para ustadz-ustadz sepuh yang telah banyak makan garam mendidik diri dan menggeluti serta mendakwahkan islam, dengan sabar dan teliti mendidik anak-anak asuhnya untuk sabar menelusuri jalan-jalan ittiba’ Rasulullah SAW dalam memahami dan mengamalkan kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kesabaran para ustadz-ustadz sepuh yang sudah merasakan lezatnya islam, demikian sabar mendidik anak-anak muda yang jiwanya masih muda, yang hawanafsunya masih ganas untuk dipuaskan. Namun kesabaranlah yang harus dikedepankan. Rasulullah pernah bersabda yang artinya;
Saudaraku pengobatan islami. Dari Nawas bin Sam’an r.a. berkata; Rasulullah SAW pernah bersabda: ” Allah telah menjadikan perumpamaan akan jalan yang lurus. Di kanan kiri sepanjang jalan itu ada dua pagar, yang pada kedua-duanya ada pintu-pintu yang terbuka, dan pada tiap-tiap pintu ada tabir yang dibelah, dan diawal jalan lurus itu ada seorang penyeru yang berkata:” Hai manusia , masuklah kamu sekalian ke jalan lurus itu dengan bersama-sama dan janganlah menyimpang” Dan ada seorang penyeru lagi yang berseru diatas jalan. Maka jikalau ada seorang manusia hendak membuka sesuatu dari pintu-pintu (di kanan kiri) tadi, penyeru diatas jalan berkata, “Kasihanilah engkau, janganlah engkau membuka pintu, karena jika engkau membukanya niscaya engkau memasukinya.” Adapun jalan lurus itu adalah Al-Islam, dan kedua pagar itu ialah batas-batas Allah Ta’ala, dan penyeru yang ada diatas permulaan jalan itu ialah kitab Allah (Al-Qur’an), dan yang berseru dari sebelah atas itu adalah juru pemberi ingat(dari) Allah yang ada dalam hati tiap-tiap orang Islam” (HR Ahmad dan Al-Hakim)
Demikian jelasnya gambaran tentang jalan lurus dan jalan-jalan yang menyimpang. Para Ustadz-ustadz sepuh sudah banyak makan asam garam tentang jalan lurus Al-Islam, serta mengetahui jalan-jalan menyimpang yang bila kita mencoba membukanya, maka pasti manusia akan terjerumus didalamnya.
Jaman modern seperti sekarang ini, ketika pergaulan budaya telah mengglobal nampak disana-sini pintu-pintu penyimpangan semakin banyak dan semakin lebar. Sehingga bila seseorang tidak benar-benar perpegang teguh dan memahami jalan lurus(Al-Qur’an) kemungkinan besar akan terjerumus kedalam jalan-jalan yang menyimpang. Sahabat Ali r.a pernah menyampaikan hadist yang artinya:
Dari ‘Ali ra berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, sesungguhnya (dikalangan umat) akan ada fitnah. ” Maka aku berkata: ” Bagaimanakah jalan keluar daripadanya, ya Rasulullah?” Beliau SAW bersabda: “Kitab Allah, didalamnya berita dari apa-apa yang sebelum kamu, khabar segala apa yang(terjadi) di antara kamu. Dan ia membentangkan yang benar dan yang salah, dia bukannya permainan. Barangsiapa yang meninggalkannya karena kesombongan(merasa tidak butuh) niscaya Allah membinasakannya. Barangsiapa yang mencari petunjuk selain daripanya, tentu Allah menyesatkannya. Dan itulah tali Allah yang kokoh kuat. Peringatan yang bijaksana, dan itulah jalan lurus. Dia tidak dapat digelincirkan oleh hawa nafsu, dan tidak pula dapat dicampuri oleh perbuatan manusia, dan tidak akan merasa kenyang para ahli ‘ ilmu pengetahuan dari padanya, dan dia tidak akan hancur karena banyaknya sanggahan(penolakan), dan tidak akan habis-habisnya keajaiban-keajaibannya, dan pula bagi bangsa jin tidak ada berhentinya tatkala mendengar bacaan yang mengherankan, yang menunjukkan(memimpin) kepada jalan kecerdikan. “Barangsiapa yang berkata dengan dia, tentu benar, dan barangsiapa berusaha (bekerja) dengan pimpinannya, tentu diberi pahala dan barang siap yang menghukum dengan dia, tentu adil, dan barang siapa yang berseru dengannya, tentu ia mendapat petunjuk ke jalan yang lurus.” (HR At-Turmudzi)
Begitulah Al-Qur’anul Karim, memiliki kedudukan yang amat mulia dan amat tinggi. Dan sesuatu yang harus dipelajari, dicintai dan dipegang teguh sepanjang kehidupan dari generasi kegenerasi. Agar dapat hidup di dunia dengan kwalitas tinggi, sehingga pulang kepada Allah dengan penuh kebahagiaan dan puas, hidup didunia dengan hidup yang berkwalitas tinggi, pulang ke akherat penuh dengan amal-amal yang membahagiakan.Terimakasih atas partisipasinya.
Kamis, 21 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Engkau bagaikan cahaya
BalasHapusYang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia
Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu
PUISI CINTA BERAT GADIS ALFAMART + PUISI KATA CINTA GOMBAL ROMANTIS PARAH BANGET + PUISI PACAR EMOSI BAHASA JAWA TOP BANGET + Puisi Ibu Kartini Untuk Bapak Kartono + PUISI RINGKAS LUGAS TIDAK JELAS + To my angel in the sky + The innocent child in mother’s + PUISI PRESIDEN OBAMA TENTANG INDONESIA + Please don’t give your child the name of + The Baby Must Be + To my little baby + PUISI JANGAN PAKSA AKU NYONTEK UAN + Puisi Aku Yang Terpaksa Bisa + The Gift Poems + My sweet baby + PUISI GADIS KOTA MADIUN MANTAB + 3 PUISI ANAK YATIM PIATU MENGHARUKAN + PUISI CINTA PERJUANGAN KALAU KAU DATANG + PUISI KATA-KATA CINTA JADUL TAPI GAUL + PUISI SAHABAT TERBAIK HIDUP DI BUMI + PUISI PERDAMAIAN DARI PRAJURIT TENTARA + PUISI HAKEKAT NYATA SEBUAH KEMATIAN + 5 PUISI CINTA REMAJA PERTAMA + 3 PUISI TENTANG KEMATIAN DAN KESEDIHAN + PUISI SUAMI TERCINTA UNTUK ISTRI TERSAYANG